Jakarta, Minggu (21/5/23). Acara Halal Bil Halal ini dihadiri sekitar 500 perantau Matua Saiyo di Jabodetabek.
Acara dihadiri oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, S.Sos., M.M., camat Matur, walinagari Matur Hilir, walinagari Matur Mudiak, walinagari Parik Panjang, ketua Bakor Agam, walinagari Lawang dan walinagari Tigo Balai.
Matua Saiyo Jabodetabek (MSJ) adalah wadah yang menghimpun seluruh perantau asal Kenagarian Matua Mudiak, Matua Ilia dan Parik Panjang yang merantau ke seantero Jabodetabek.
Dalam acara Halal Bihalal ini juga dilantik Elfachri Budiman, SH. M.Hum menjadi ketua Badan Koordinator Matua Saiyo (BKMS) periode 2023-2027 dan Capt. Sundoro Mukrobin, Dt. Maruhun Basa, sebagai ketua Matua Saiyo terpilih untuk masa jabatan 2023-2027.
“Kita juga sudah punya bakor Agam atau badan koordinasi Agam yang salah satu anggotanya adalah Matua Saiyo yang baru saya lantik. Mudah mudahan ada sinergi antara orang kampung halaman dan perantau untuk kemajuan daerah Agam umumnya dan Matur khususnya,”ujar Bupati Agam.
Seusai pelantikan, kepada awak media Elfachri menuturkan salah satu program kerjanya adalah membuat rest area di Pasar Matur. Hal ini untuk mengakomodir kebutuhan para wisatawan yang akan menikmati keindahan alam daerah Matur di obyek wisata Embun Pagi dan Puncak Lawang.
“Nantinya rest area itu selain buat istirahat para wisatawan yang berkunjung ke Matur, kita juga akan lengkapi dengan tempat kuliner yang menarik. Mungkin seperti rest area di tol Cipali walaupun tidak semewah Cipali,”ucap Elfachri.
Selain pembuatan rest area di Pasar Matur, Elfachri juga membuat program jangka Panjang berupa budidaya buah durian untuk mengangkat ekonomi masyarakat Matur dan menjadikan Matur menjadi sentra Durian di wilayah Sumatra.
Selain Matua Saiyo Jabodetabek, BKSM yang diketuai Elfachri, juga membawahi Matua Saiyo yang berada di daerah Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandung, Lampung dan Riau dengan nama yang berbeda beda.