Putri ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur, belakangan ini menjadi sorotan usai mendadak ditagih utang oleh seseorang di media sosial X. Akun bernama @basoikangrobak itu mengaku sebagai anggota dari grup bisnis yang pernah didirikan oleh Wirda Mansur bernama Milenial Anti Bokek (MAB). Bisnis ini berbayar Rp100 ribu untuk satu orang member.
Dalam unggahannya, @basoikangrobak itu membuat surat terbuka untuk menagih utang kepada Wirda Mansur. Hal ini dilakukannya lantaran dirinya sudah mencoba hubungi Wirda Mansur tapi tidak pernah ditanggapi. Di sisi lain, Wirda Mansur justru asyik memamerkan momen dirinya pergi ke luar negeri.
“Surat terbuka untuk Saudari Wirda Mansur/Wirda Salamah Ulya. Tolong dibayar utangnya kak. Maaf saya viralkan karena kamu diingetin soal personal kagak pernah digubris,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (20/2).
Sadar namanya menjadi perbincangan, Wirda Mansur akhirnya buka suara terkait kabar dirinya yang ditagih utang lewat unggahan di Instagram. Dalam unggahannya, Wirda Mansur mengaku sejak awal membangun MAB dengan niat dan harapan yang baik.Wirda juga membenarkan bahwa setiap anggota yang ingin masuk grup dikenakan biaya. Namun, biaya tersebut bukan sekadar untuk daftar masuk melainkan berbagai pelatihan. Gadis berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa grup bisnis tersebut telah berjalan selama bertahun-tahun dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
“Bismillah, sejak awal, kami selalu yakin membangun MAB dengan niat baik. Biaya yang dibayarkan oleh member bukan sekadar ‘daftar masuk’. MAB sendiri sudah berjalan bertahun-tahun dengan berbagai pelatihan,” tulis Wirda Mansur.
Lebih lanjut Wirda menjelaskan bahwa grup bisnis yang didirikannya sedang proses untuk bangkit kembali. Dia juga mengklaim tidak pernah mematok biaya per bulan. Sebagai penutup, Wirda meminta maaf atas kejadian yang bikin heboh.
“Saat ini, MAB sedang dalam proses untuk bangkit kembali. Sebab kami juga tidak menetapkan biaya berbayar bulanan. Tidak ada. Mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi,” paparnya.