Jakarta, 17 Mei 2025 – Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahunan pada Sabtu (17/5) di Studio Benz TV, Jakarta. Raker ini menjadi momen penting untuk menyusun strategi kerja organisasi selama periode 2025–2026 dengan fokus pada penguatan pendataan jurnalis serta peningkatan kesejahteraan para jurnalis dan keluarganya.

Ketua Umum YPJI, Andi Arif, memimpin jalannya rapat yang dihadiri Dewan Pembina Mas Seno M. Hardjo, Wakil Ketua Yazid, Sekretaris Umum Indrawan Ibonk, dan seluruh kepala divisi, seperti Bang Gofur (Pengembangan Kapasitas & Pelatihan), Bang Abud (Penggalangan Dana & Keuangan), Bang Ilham (Riset & Data Jurnalis), dan Wahab (Media & Publikasi) ,ihsan ( Teknologi dan Inovasi ) , Egi ( Sosial & Kemanusiaan ).

Dalam raker ini, setiap divisi memaparkan rencana program kerja yang harus segera dijalankan.

“Setiap divisi tidak hanya menyusun rencana, tapi juga diwajibkan mengeksekusi beberapa program dalam waktu dekat agar keberadaan YPJI bisa langsung dirasakan manfaatnya,” ujar Andi Arif.

Beberapa program prioritas yang dibahas antara lain penguatan database jurnalis, pengadaan ambulans YPJI, perekrutan anggota baru, transparansi donasi, dan pelibatan komunitas jurnalis dari berbagai daerah. Pendataan jurnalis menjadi sorotan utama guna memastikan bantuan dan program sosial tepat sasaran.

Dewan Pembina YPJI, Mas Seno M.Hardjo menegaskan bahwa YPJI adalah rumah bersama yang harus terus bergerak dan berinovasi.

“Jangan hanya berhenti di rapat dan rencana, tapi kita perlu tindakan nyata untuk menjawab kebutuhan kawan-kawan jurnalis di lapangan,” ujarnya.

Selain memperkuat internal organisasi, YPJI membuka peluang kolaborasi dengan lembaga CSR, donatur, serta mitra nasional dan internasional. Untuk meningkatkan efisiensi, YPJI juga tengah mengembangkan aplikasi internal guna mendukung pelaporan dan koordinasi antar divisi.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, Raker 2025 ini menjadi langkah awal memperkuat posisi YPJI sebagai organisasi yang hadir langsung di tengah kebutuhan para jurnalis Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *