Upaya Paula Verhoeven untuk memperoleh hak asuh atas kedua buah hatinya, Kiano dan Kenzo, harus terhenti. Pengadilan Tinggi Agama Jakarta secara resmi mengabulkan permohonan banding dari Baim Wong pada 17 Juni 2025, dan menetapkan hak asuh anak jatuh ke tangan sang aktor.
Menanggapi putusan tersebut, Paula mengunggah sebuah pernyataan emosional di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, model berusia 37 tahun tersebut menyampaikan bahwa ia menerima keputusan pengadilan dengan lapang dada.
“Ini bukan tentang menang atau kalah, melainkan untuk kebaikan mental dan masa depan Kiano dan Kenzo,” ujar Paula.
Selain menunjukkan sikap legawa, Paula juga menegaskan kesiapannya untuk menaati keputusan pengadilan. Ia menyatakan tidak akan melanjutkan perkara ini ke tingkat kasasi dan percaya bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan.
“Cinta ibu tak tergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin saya dan anak-anak, insyaAllah tidak akan pernah putus,” tuturnya.
Unggahan tersebut terasa seperti curahan hati sekaligus pesan kasih untuk anak-anaknya. Paula menegaskan bahwa dirinya akan terus mendoakan mereka setiap hari. Ia mengungkapkan bahwa keputusannya bukan didasari oleh keputusasaan, melainkan kepercayaan.
“Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti Mama berhenti berjuang. Saya sedang belajar menerima kalian bukan milik mama sepenuhnya. Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapapun, bahkan diri mama sendiri. Cinta dan doa mama tidak akan pernah putus oleh jarak, waktu, dan keadaan,” kata Paula.
Sementara itu, pihak Baim Wong melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, menyampaikan peringatan kepada Paula untuk tidak lagi mendatangi anak-anak di sekolah tanpa izin. Fahmi menekankan bahwa setiap rencana pertemuan dengan anak-anak perlu dikomunikasikan terlebih dahulu, dan Baim diyakini akan tetap memberikan akses bagi Paula untuk bertemu.
“Kalau dia datang bawa anak tengah malam akan kami usir. Dia bawa anak tanpa izin nanti akan kami persoalkan. Karena dia bukan pemegang hak asuh. Dia boleh bertemu, tapi tidak untuk membawa anak-anak,” tegas Fahmi Bachmid.
