Komedian Bedu resmi menggugat cerai istrinya, Irma Kartika Anggraeni, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pekan lalu. Perceraian ini disebut dilatarbelakangi oleh pertengkaran yang tak kunjung menemukan jalan keluar, meski pasangan tersebut telah 15 tahun membina rumah tangga.

Dalam keterangannya baru-baru ini, Bedu mengungkapkan fakta mengejutkan. Ternyata, pria berusia 46 tahun itu sudah menjatuhkan talak kepada istrinya sebanyak empat kali sebelum akhirnya mengajukan gugatan cerai.

“Udah pernah (talak). Tiga kali sebelumnya, ini yang keempat berarti,” ujar Bedu usai menghadiri sidang perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Bedu, yang memiliki nama asli Bedu Tohar, menjelaskan bahwa talak tersebut sempat terjadi di berbagai fase pernikahannya dengan Irma.

“Dari lima tahun pernikahan awal, pertengahan, ujung, sampai sekarang,” katanya.

Menurut Bedu, sebagian talak terucap karena dorongan emosi sesaat, namun ada pula yang diucapkan dalam kondisi sadar penuh.

“Ada karena emosi, ada yang udah lempeng, emosi lagi, lempeng lagi. Nah itu saya bilang daripada bolak-balik, udah aja nih,” ucapnya.

Sementara itu, kuasa hukum Bedu, Dendy Finsa, menegaskan bahwa penyebab perceraian bukan hanya persoalan emosi. Ia menyebut pasangan ini sudah tidak lagi memiliki keselarasan dalam menjalani rumah tangga.

“Alasannya karena memang tidak sesuai lagi visi dan misinya. Perselisihan yang secara terus-menerus, maka tidak bisa menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah seperti yang diinginkan bersama-sama ketika menikah,” jelasnya.

Lebih jauh, Bedu menuturkan bahwa ia dan Irma sebenarnya telah berusaha mempertahankan rumah tangga mereka. Namun, berbagai upaya yang dilakukan tetap menemui kegagalan, hingga akhirnya perceraian dianggap sebagai jalan terbaik.

“Kami sadar bahwa itu adalah ujian, kami sabar. Terjadi kembali, kami sabar. Tapi ya, sabar juga ada batasnya. Saya ingin mencari solusi, dan akhirnya kami sepakat cerai,” tutur Bedu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *