olda Metro Jaya terus mendalami kasus meninggalnya Dante, buah hati dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Rencananya jenazah Dante akan diautopsi pada Selasa (6/2).
Angger Dimas memang mencabut surat penolakan autopsi atas mendiang buah hatinya dengan sang mantan istri, Tamara Tyasmara. Ia menduga ada sesuatu yang janggal saat sang anak berenang di area kolam renang umum hingga tenggelam dan meninggal dunia.
Dante, putra semata wayang Angger Dimas dengan Tamara Tyasmara meninggal dunia pada 27 Januari 2024. Angger mengatakan sempat melihat ada bekas tekanan di tangan anaknya saat memandikan jenazahnya.
“Sebenarnya waktu saya memandikan itu ada satu seperti kuning itu di sini (tangan). Saya sempat bertanya itu kenapa? Ada seperti bekas tekanan. Bukan biru, lebih ke kuning oranye. Waktu itu saya tanya, (dijawabnya) mungkin bekas diikat. Karena kan semalaman diikat untuk sedakep begini kan. Jadinya ya, saya iya, iya, aja sih,” kata Angger Dimas ditemui di Polda Metro Jaya, Minggu (4/2).
Eks suami Tamara ini menyatakan belum melihat CCTV di lokasi kejadian. Ia hanya mengetahui bahwa ada tiga orang saksi yang melihat Dante tenggelam.
“Sampai saat ini saya jujur belum melihat CCTV-nya,” katanya.
“Yang saya tahu waktu masih di Duren Sawit ada 3 saksi. Walaupun berbeda kata tapi satu koridor, ya di lokasi bersama barang bukti dan CCTV,” ungkapnya.
Angger berharap bila dugaan adanya unsur kesengajaan dan ditemukan seorang pelaku, masalah ini bisa cepat diselesaikan.
Angger menyatakan ingin mempermudah proses penyelidikan atas penyebab meninggalnya Dante.