Nama Yati Pesek menjadi sorotan usai videonya dengan Gus Miftah viral belakangan ini. Dalam video tersebut, seniman senior ini mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Gus Miftah. Meski sudah memaafkan, namun Yati Pesek tak memungkiri bahwa dirinya sakit hati dengan ucapan Gus Miftah. Hal tersebut diungkapkan olehnya kepada Erick Estrada.

Dalam unggahannya, Erick membagikan rekaman suara Yati Pesek yang mengaku hatinya terluka akibat perkataan Gus Miftah. Yati menegaskan bahwa selama berkarier sebagai seniman, dia selalu menjaga tata krama dan budi pekerti, sehingga sangat terkejut dengan perlakuan tersebut.

“Hatiku sakit banget. Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua betul-betul menjaga budaya, tidak asal-asalan. Aku di mana saja memperhatikan budi pekerti dan tata krama,” ujar Yati Pesek, dikutip dari Instagram Erick Estrada.

Menurut Yati, perkataan Gus Miftah tidak hanya menghina dirinya, tetapi juga melukai niat baiknya yang datang untuk mencari ilmu.

“Kok sama Miftah dikatain baji*ngan dan l*nte, salahku ya apa? Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam video yang viral, Gus Miftah mengomentari lagu Bajing Loncat saat menghadiri acara wayang Ki Warsono di Jogja. Namun, Gus Muftah justru ,menyebut Yati Pesek sebagai “baj*ngan.”

“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau baj*ngan saya ajak naik,” ujar Gus Miftah dalam bahasa Jawa.

Yati Pesek nampaknya merasa tersinggung dan segera menegur Gus Miftah. Menurut wanita 72 tahun ini sebenarnya ingin menjadikan Gus Miftah sebagai guru namun justru mendapat perlakuan tak menyenangkan.

“Ngatain aku baj*ngan, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho,” jawab Yati.

Pernyataan Gus Miftah rupanya tak berhenti di situ. Dia kemudian menyampaikan komentar bernada candaan yang justru dianggap merendahkan fisik Yati Pesek.

“Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden, kalau cantik jadi lont*,” ujar Gus Miftah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *