Seperti diberitakan sebelumnya, Aji Darmaji, suami dari almarhumah Mpok Alpa, telah mengajukan perwalian untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9). Namun langkah tersebut justru menuai protes dari Banong, kakak kandung Mpok Alpa.

Saat ditemui, Banong mengungkapkan kekecewaannya lantaran merasa tidak dilibatkan dalam pembahasan mengenai perwalian tersebut. Ia mengaku merasa diabaikan oleh Aji.

“Sebagai Mpok Banong, kakaknya Mpok Alpa dihargain nggak? Selama ini dianggap apa? Setiap seminggu sekali datang ke rumahnya, diajak ngomong gitu, kagak sama sekali,” ungkap Banong.

Lebih jauh, Banong menilai keputusan Aji terkesan terburu-buru, terlebih karena kepergian Mpok Alpa belum genap 40 hari.

“Kalau mau tanda tangan, mau buat bayar sesuatu buat anak sekolah ya pake aja dulu yang ada, jangan ngurusin itu. Kita sebagai keluarga Mpok Alpa mikirnya menegor, harusnya lurus aja. Lu mau bikin apa sih, adek gue aja belom 40 hari,” bebernya emosional.

Klik : DLH Gorontalo

Tak hanya itu, Banong juga mencurigai adanya motif lain di balik langkah Aji, yakni terkait harta peninggalan sang komedian.

“Kalau dia nggak ke situ (nguasai harta), menjerumuskan ke mana? Sedangkan Mpok Alpa kan asetnya banyak. Netizen juga udah bisa nilai sendiri,” tuturnya.

Sebagai catatan, perwalian anak merupakan wewenang untuk mengawasi, mengasuh, sekaligus mengurus harta kekayaan anak di bawah umur ketika orang tua tidak dapat menjalankan tanggung jawabnya. Aji Darmaji disebut mengajukan perwalian ini demi mempermudah pengurusan administrasi serta memastikan kebutuhan anak-anaknya tetap terpenuhi, mengingat mereka masih belum cakap hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *